Rabu, 23 Januari 2013

doa-doa adzka faqih, dan tragedi Dettol

hari itu langit mendung,sebentar lagi hujan turun... kabarnya Abi masih beberapa hari lagi di kolaka sul-teng.
saya segera bergegas ke sekolah sebentar lagi pukul 07.30. tidak, boleh telat,
berat sekali sebenarnya keluar rumah,, qaniahb sedang demam, fayruz juga kurang sehat,banyak bintik2 tumbuh di sekujur badannya, cuma faqih yang agak sehat, tap masih libur sekolah.saya mengecup mereka semua,mendoakannya.lalu berangkat.
saat pulang sekolah, ternyata saya di beri amanah oleh kepsek untuk pergi menghadiri rapat bulanan seluruh TK di kab.Maros.hujan ders mengguyur. saya dan 2 rekan tetap berangkat, rapat yang panjang.. terlalu banyak yang dibahas, jam setengah 2 siang baru rapat selesai, saya sudah gusar, "blum shalat dhuhurki' eh"ucapku kpd rekanku dalam perjalanan pulang dengan hujan membasahi seluruh pakaian kami.
sesampai dirumah, sudah jam 2 lebih seperempat.saya yang basah kuyup bersegera kekamar mandi untuk mandi dan mengganti pakaian.
didalam kmar mandi saya mencari2 cairan Dettol untuk dicampur ke air mandi,tp nihil saya tidak temukan. saya mengingat2 kira2 dimana di'?? saya tidak jadi mandi, tiba2 ada qaniahku lewat, saya pun iseng bertanya.
"kakak.. tidak liat dettol yang baru ummi bli tadi pagi nak??"
"oh... ummi,, itu tadi ade Faqih napakeki di kamar mandi atas,. tapi sudah semuami natumpahkan ade'" napakeki botolnya main2 air.
saya kaget,sy pun langsung menemui faqih di kamarnya,
saya pura2 tidak tau."kakak faqih, ummi mau mandi, kakak liat tidak dettol yang dikamar mandi??
faqih mulai mengelak.."tidak ummi"
"faqih.. jujurki nak.."saya mencoba membujuknya.
"ummm..."dia ragu2. " ada di kamar mandi atas ummi"
cobaki ambilkan faqih.
faqih akhirnya mengarang sejuta alasan,tapi saya tetap keukeuh.
saya meminta qania mengambilnya diatas rumah,, dan betul, botol yang waktu pagi masih penuh berisi cairan antiseptik itu, sekarang sudah kosong,berganti air benuing.
saya mendekati faqih.. "kakak.. coba jujurki nak sama ummi siapa yang bikin begini??"
mata faqih memandang botol itu.. ada rasa takut di mata bulatnya.
"iye.. saya tadi yang tumpaki waktu mauka mandi ummi,tapi tertumpah semuaki. '
"bukannya faqih mau main2iki botolnya?untuk main air...??
ia diam..."ayo faqih jujur nak, kalau jujurki ummi senang.
dia menggeleng.. dan terus menggeleng.
"ummi.. tadi sudah q larang faqih untuk jangan mubazzir,, tapi tidak amuka na deng..ar,qaniaa. buka suara.
lama sekali baru faqihq mau mengakui kesalahannya. sempat saya juga agak emosi.. nada suara yang meninngi..walaupun isinya nasihat,,saya memang mengajarkan kedisiplinan seperti ini sama ank2, cukup keras buat masalah2 kemubazziran.sempat terucap. "nak bukan harganyaji ini yang mahal, kalaupun murah, ummi tetap tidak senang kalau faqih menyia2kan sesuatu..
selain itu obatnya kasian ade fay itu.. tidak kasian itu liat ade sakit???
yang paling ummi tekankan itu jujurki nak... biar  Allah sayang sama Faqih...

saya meninggalkannya sendiri, menuju kamar mandi untuk berwudhu.
setelah berwudhu saya kembali kekamar untuk pake' baju, saya melihat faqih membenamkan kepalanya dibawah bantal,sedikit terisak qdengar... sambil bersiap untuk shalat,, tiba2 saya menemukan ada suara lain selain suara isakan,saya mendekat kearah faqih..ada lirih2 yang tak terdengar.
saya semakin mendekatkan telinga ke dekat bantal yang menutupi wajahnya.saya berusaha menahan nafas supaya dia tidak sadar ,bahwa saya ada di dekatnya. pelan tapi jelas, saya mendengarkan bait2 doa itu..
Saya hampir menangis sekaligus terbahak.. Faqihq berdoa. dalam isakannya, dengan bahasanya.
"Ya allah..kasikannka rezkimu yang banyak.. supaya bisa gantikan Dettolnya ade Fayruz yang q tumpah..
Ya Allah.. marahki Ummi sama Saya,,karna mubazzirka...
YaAllah..kasikan faqih harta Karun supaya bisa belikan ummi rumah yang besar,,
Ya Allah kasi faqih mau uang untuk beli mainan.... Ya ALLah.. "
cuma itu doanya dan terus diulang2,, agak lucu sebenarnya menurut ikita..mungkin..
tapi dalam sujud saya setelah itu,,mengalir kesyukuran atas nikmat Faqih dari Allah..walaupun besar sekali tantangannya,.
terharu sekali mendengar doa2 Adzka Faqihq.. semoga Akhlakmu, dirimu seindah namamu anakku.
selesai shalat.. saya masih mendengarnya mengulang2 doanya di balik bantal,
saya mendekatinya... dan dia mungkin kaget,tiba2 membuka bantalnya yang basah.bantal itu dia sembunyikan di belakngnya, "kenapaki nak??' saya menatapnya,
"tidakji ummi" dia membalas tatapanku. sedetik kemudian dia mengusap sisa2 air matanya,
"apa faqih kerja??" saya tersenyum
dia tidak menjawab.. cuma membalas senyumku..
"jangki begitu lagi di nak.."saya meraihnya... memeluknya.
"minta maafka ummi>"
"iye ummi maafkan...
"ummi mauka pergi main nah...assalamanu alaikum" dia melompat dan berlalu...
Anak2q.... belahan hati ummi.. penyejuk mata ini.. ummi selalu berdoa agar Allah memberkahi kalian..
Allahu yahfazukum.. Kata2 itu yang selalu ummi bisikkan ditelinga kalian.

0 komentar:

Posting Komentar

wah,, makin rajin posting,, mablous! mablous! heheh


template blog yang dulu Q ganti jeng... terlalu gelap. ni kan cerah... gmana? suka? kamu banget kan? heheh..
silahkan tinggalkan komentar di blog Q, tuh dah Q pasang di BACAANKU JUGA, "prosa hidup", smoga makin rajin nulis..
_ophy cantik..



Bukan sekedar kata, tapi nyata dan mimpi yang kurajut, menjadi udara dalam rumah cinta ku, menghidupkan kenangan di tiap ruangnya.